Kamis, 26 Juli 2012

Musik Rindik Bambo musik Flute







        Rindik merupakan salah satu alat musik tradisional Bali yang terbuat dari Bambuyang pada nadanya adalah berdasarkan Selendro. Alat musik ini di pergunakan pada upacara perkawinan dan acara pertunjukan yang di kenal dengan nama Joged Bumbung. Tarian Joged Bumbung ini biasanya di iringi oleh sepuluh atau duapuluh    orang yang memainkan gamelan, termasuk para penabuhnya dan bisa juga di pakai atau di mainkan di hotelhoteluntuk mengibur para tamu yang berkunjung ke Bali. Silakan Dowload Disini.



Gus Teja - Flutes for Love


Dengan alunan sebuah musik yang merdu akan membuat kita terbang dan masuk kedalam musik tersebut.semoga dengan alunan musik dari gus teja membuat anda menjadi tenang dan rilek dilakan di dowload 

Rabu, 04 Januari 2012

Danau Batur

Danau Batur yang terletak di kintamani ini adalah sebuah tempat yang indah di kabupaten Bangli dan sudah sangat terkenal, danua indah ini akan menjadi tuan rumah Festival Danau Batur pertama yang akan diadakan pada tanggal 10 – 12 Oktober 2011 . Festival ini akan di meriahkan dengan berbagai acara pertunjukkan budaya  serta kompetesi .
Departemen pariwisata memberi dukungan untuk festival ini sebagai pintu masuk bagi wisatawan untuk mengenal tentang Kabupaten Bangli dan Danau Batur juga. Sebenarnya wilayah Batur yang memiliki udara yang sangat segar memiliki  banyak hal yang potensial. Juru bicara Pemkab Bangli, I Made Putra Mahindra mengakui bahwa ini Danau Batur Festival yang ke pertama ini  dirancang untuk menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Batur-Kintamani.


Panitia festival ini mengajak koki yang berpengalaman dari berbagai restoran berbintang di Bali untuk menyelenggarakan  pameran berbagai makanan kepada para tamu, pameran Makanan bukanlah hal satu-satunya. Beberapa penyanyi terkenal Indonesia seperti Ebiet G. Ade dan band Koes Plus juga ambil bagian dalam festival ini. Sementara itu beberapa seminar dan lokakarya juga dalam agenda di Danau Batur Festival.

Kintamani-Batur dengan suasana alam yang hijau dan udara yang segar merupakan tempat yang cocok untuk beberapa olahraga: balap perahu, hiking, bersepeda, dan banyak lagi. Tidak heran dalam festival ini ada juga beberapa kompetisi: kano, hiking, trekking, dan lain-lain. Melalui kompetisi tersebut, panitia ingin memperkenalkan tempat ini juga bagus uutuk wisata  perahu, bersepeda, serta  hiking .
Gubernur Bali dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan dijadwalkan untuk hadir  di sana untuk membuka Danau Batur Festival  yang pertama secara resmi.
Danau Batur yang indah akan sangat meriah pada hari-hari ini . Jangan lewatkan pertunjukan budaya dan peristiwa yang mengesankan,pada  Festival Danau Batur yang pertama. Salam Wisata Bali

Selasa, 03 Januari 2012

Desa Penglipuran

Desa adat Penglipuran berlokasi pada kabupaten Bangli yang berjarak 45 km dari kota Denpasar, Desa adat yang juga menjadi objek wisata ini sangat mudah dilalui. Karena letaknya yang berada di Jalan Utama Kintamani – Bangli. Desa Penglipuran ini juga tampak begitu asri, keasrian ini dapat kita rasakan begitu memasuki kawasan Desa. Pada areal Catus pata yang merupakan area batas memasuki Desa Adat Penglipuran, disana terdapat Balai Desa, fasilitas masyarakat dan ruang terbuka untuk pertamanan yang merupakan areal selamat datang.

Desa ini merupakan salah satu kawasan pedesaan di Bali yang memiliki tatanan yang teratur dari struktur desa tradisional, perpaduan tatanan tradisional dengan banyak ruang terbuka pertamanan yang asri membuat desa ini membuat kita merasakan nuansa Bali pada dahulu kala. Penataan fisik dan struktur desa tersebut tidak lepas dari budaya yang dipegang teguh oleh masyarakat Adat Penglipuran dan budaya masyarakatnya juga sudah berlaku turun temurun.
Keunggulan dari desa adat penglipuran ini dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Bali adalah, Bagian depan rumah serupa dan seragam dari ujung utama desa sampai bagian hilir desa. Desa tersusun sedemikian rapinya yang mana daerah utamanya terletak lebih tinggi dan semakin menurun sampai kedaerah hilir. Selain bentuk depan yang sama, adanya juga keseragaman bentuk dari bahan untuk membuat rumah tersebut. Seperti bahan tanah untuk tembok dan untuk bagian atap terbuat dari penyengker dan bambu untuk bangunan diseluruh desa.
Karena Desa Penglipuran terletak didataran yang agak tinggi, suasana terasa cukup sejuk. Selain suasana pertamanan yang asri tetapi juga sangat ramahnya penduduk desa terhadap tamu yang datang. Banyak wisatawan yang datang dapat menikmati suasana desa dan masuk kerumah mereka untuk melihat kerajinan – kerajinan yang penduduk desa buat. Sehingga untuk tinggal berlama lama disini sangatlah menyenangkan.


Desa Adat Penglipuran ini termasuk desa yang banyak melakukan acara ritual, sehingga banyak sekali acara yang diadakan didesa ini seperti pemasangan dan penurunan odalan, Galungan dll. Memang Saat yang sangat tepat untuk datang kedesa ini adalah pada acara tersebut berlangsung, sehingga kita dapat melihat langsung keunikan dan kekhasan dari desa penglipuran ini. Walaupun anda tidak sempat datang pada saat acara tersebut diatas, anda dapat menikmati suasana desa pada sore hari. Karena pada saat sore umumnya penduduk desa keluar rumah setelah selesai melakukan aktifitas rutin mereka dipagi dan siang hari, merek keluar untuk berkumpul bersama sama penduduk desa yang lain dan para pria pada saat sore hari mengeluarkan ayam jago kesayangan mereka dan tidak jarang mereka melakukan tajen/adu ayam tetapi tanpa pisau dikakinya. Sambil menunggu datangnya senja anda dapat menikmati Bubur Ayam diwarung Pak Made yang sangat bersih dan murah meriah dan berbaur bersama penduduk desa adat penglipuran merupakan pengalaman yang tidak akan saya lupakan.

Jatiluwih Tabanan bali

                                                             


Kabupaten/Kota : Bangli




Di bagian selatan sekitar 6 km dari kota Bangli, di Desa Taman Bali terdapat sebuah air terjun. Karena letaknya di Desa Dusun Kuning maka dinamakan air terjun Dusun Kuning.
Air terjun ini berada di ketinggian 25 meter diatas permukaan Sungai Melangit yang mengalir ke arah selatan. Lokasi ini dapat dicapai dengan beragam jenis transportasi dan dari desa kecil ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 500 meter. Daerah yang dingin dengan udara yang sejuk dikombinasi dengan hijaunya dedaunan meningkatkan pesona air terjun alami. Dan tidak jauh dari tempat ini terdapat hutan yang dihuni oleh ratusan kera.


Air Panas Banyuwedang(Banyuwedang Hot Spring)


Kabupaten/Kota : Buleleng 
Air Panas Banyuwedang bersumber dari mata air panas yang muncul di pantai. Air panas ini berada di bawah air pada waktu air pasang. Merupakan sumber air panas terbesar, bangunan beton pengaman dibuatkan dalam bentuk lingkaran yang berfungsi sebagai tanggul, sehingga pada saat air pasang air panas tersebut tidak bercampur dengan air laut. Air panas ini banyak mengandung belerang dengan rata-rata suhu 40 derajat celcius. 
Karena kandungan belerangnya yang cukup tinggi, air panas ini dipercayai secara meluas bahkan sampai ke pulau Jawa karena air panas ini dapat menyembuhkan beberapa penyakit terutama penyakit kulit. Tidak mengherankan apabila banyak orang-orang yang datang ke tempat ini dengan harapan penyakitnya dapat sembuh. Pantai dimana terdapat sumber air panas ini ditumbuhi tanaman bakau yang mencegah abrasi pantai. Dapat dikatakan pantai Bayuwedang ini bebas dari abrasi. 
Adanya teluk dan beberapa pasir putih di sekitarnya menambah asset pariwisata di sekitar Banyuwedang ini. Air Panas Banyuwedang terletak di Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak 60 km dari kota Singaraja, dipinggir batas kawasan Taman Nasional Bali Barat. Di sebelah selatan jalan raya ke Air Panas Banyuwedang termasuk kawasan Taman Nasional, sedangkan di sebelah utaranya adalah kawasan Batu Ampar yang terdiri dari tanah berkapur. Kawasan Batu Ampar ini oleh daerah tingkat II Buleleng telah direncanakan sebagai kawasan wisata baru, mengingat adanya potensi daya tarik yang besar, diantaranya adalah adanya Taman Laut di sekitar Pulau Menjangan. 


Jalan menuju air panas Banyuwedang dari jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk telah dikeraskan, demikian pula telah dibangun fasilitas parkir. Di sumber air panas yang ditanggul dibangun sebuah bangunan dengan beberapa kamar mandi tertutup. Di areal Air Panas Banyuwedang terdapat juga beberapa fasilitas WC yang dibangun oleh Taman Nasional Bali Barat, dan beberapa tempat berteduh. Jumlah kunjungan wisatawan Nusantara tinggi jika dibandingkan dengan Mancanegara. Pengunjung yang datang kebanyakan dengan tujuan untuk berobat. Pengunjung yang dari pulau Jawa kebanyakan berasal dari Daerah Banyuwangi. 
Sesungguhnya sumber air panas Banyuwedang terletak ditengah-tengah hutan bakau di pinggir pantai. Daerah sekitarnya relatif gersang karena tanahnya terdiri atas tanah kapur dan tidak terdapatnya sungai yang dapat menjadikan sumber air untuk penghijauan sekitarnya. Oleh karenanya tanaman yang banyak tumbuh adalah tanaman yang tidak banyak membutuhkan air, seperti yang dikenal di Bali sebagai pohon "bekeul" atau "bangyang". Adanya air panas yang mengandung belerang yang terletak di pinggir pantai ditunjang dengan daerah yang jarang penduduknya sehingga dapat diciptakan suasana tenang, menyebabkan Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali akan mengembangkan daerah ini sebagai Kawasan Pariwisata Untuk Kesehatan, atau yang umum disebut "Health Tourism".